Mencegah Kutu pada Kucing
Pengendalian terhadap kutu hewan harus dilakukan rutin dengan mengingat beberapa aspek.
- Seluruh hewan dalam satu rumah harus mendapat treatment parasitida, seperti pirethin, organopospat, atau produk karbamat secara teratur. Aplikasi langsung pada kulit dapat dilakukan dalam bentuk: semprot (spray), mandi (dipping), atau bedak tabur. Hati-hati dengan produk-produk itu karena biasanya kucing amat sensitif. Alternatif lain, dapat menggunakan kalung antikutu (flea collar) yang mengandung bahan aktif amitraz guna mencegah kutu baru serta mengurangi kutu yang sudah ada lebih dahulu.
- Tempat bekas tempat tidur hewan harus diberi insektisida guna memberantas telur dan larva. Alas tidur harus sering diganti dan dicuci secara rutin.
- Ruangan yang sering didatangi hewan anjing dan kucing harus sering dibersihkan dan di-vacuum cleaner.
- Tempat di luar yang sering ditiduri hewan tadi harus sering dibersihkan dan diberi insektisida terutama pada musim panas.
- Mandikan secara berkala hewan kesayangan kita agar sejenis kutu berkulit keras (caplak) yang biasanya sangat erat berikatan dengan kulit hewan anjing tidak memiliki kesempatan berlama-lama di tubuh dan membatasi kesempatan neurotoksin asal kutu tidak diserap tubuh hewan maupun kemungkinan transmisi kuman patogen lainnya.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih produk eksternal parasitida adalah:(1) kandungan zat aktif, (2) target parasit yang akan dibasmi, (3) potensi, (4) keamanan, (5) dosis, dan (6) kemudahan cara pemakaian.
silakan simak artikel kami yang lain di Faktor yang mempengaruhi kesehatan kucing